Bismillahhirrahmannirrahim, anggaplah ini postingan perdana saya, semoga bermanfaat.
Sesuai dengan judul Semua Berawal Dari Satu Cahaya. Sepertinya judul itu akan mempunyai banyak arti. Ya... dan itu tergantung dari penafsiran, konteksnya dan imaginasi masing masing. Tapi kali ini saya akan membahas yang ada kaitannya dengan Seni khususnya tentang Spektrum Warna.
Apa itu Cahaya ?
Yang dimaksud Cahaya (Fis..) adalah Gelombang elektromagnetik, dan dapat merambat pada ruang hampa udara.
Bentuk gelombangnya Transversal. Perambatan cahaya tidak memerlukan zat antara. Pada ruang hampa cepat rambat cahaya adalah = 3 x 10 pangkat 5 m/s.
Cahaya merambat lurus, apabila mengenai suatu benda, cahaya dapat diteruskan, diserap atau dipantulkan.
Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Misalnya, Matahari, Lampu, Senter, Lilin dll.
Cahaya sering kita sebut juga Sinar. Cahaya yang tidak dapat diuraikan lagi disebut Cahaya/ Sinar Monokromatik. Sedangkan cahaya/ sinar yang dapat diuraikan menjadi bermacam macam warna disebut Cahaya/ Sinar Polikromatik.
Terus bagaimana dengan Infra merah atau Ultra violet?
Disebut sebagai Cahaya/ Sinar Inframerah apabila Cahaya/Sinar tersebut terdapat di luar batas Spektrum Merah yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Disebut Cahaya/Sinar Ultraviolet apabila cahaya/Sinar tersebut terdapat diluar batas Spektrum Ungu yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Apa hubungannya Cahaya dengan Warna?
Sebelumnya kita samakan dulu persepsi apa yang dimaksud dengan Warna.
Warna adalah Kesan yang diperoleh/ditangkap mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda benda yang dikenainya. Dimana, warna terbentuk dari cahaya yang dipantulkan oleh prisma. hal ini disebut juga dengan Dispersi Cahaya.
Jadi Dispersi Cahaya adalah peristiwa terurainya cahaya ( cahaya warna putih ) menjadi beberapa warna cahaya, yang dinamakan Spektrum Cahaya.
Nah... persepsi kita sudah sama sekarang. Selanjutnya dilanjutkan tentang warna kaitannya dalam seni.
Jenis jenis warna :
1. Warna Primer adalah Warna yang tidak dapat dihasilkan dengan mencampur warna. Warna Primer sering disebut juga dengan Warna Dasar. Meliputi : Merah, Kuning Dan Biru.

2. Warna Sekunder adalah Warna baru yang terbentuk dari campuran warna primer. Antara lain Jingga, Hijau dan Ungu.
3. Warna Tersier adalah Warna baru yang terbentuk dari campuran warna sekunder.
Pada Pemahaman Warna Tersier inilah banyak sekali persepsi yang berkembang dan beragam. Pada akhirnya penamaan tentang pencampuran warna harus ditetapkan dan disepakati. Serta dalam bahasa tertentu (internet) untuk mempermudah pemberian nama dilakukan dengan pengkodean (Dengan Kombinasi Hurup, Angka atau Kedua duanya). Artinya semakin kita mengkombinasikan warna dengan berbandingan tertentu kita akan menghasilkan warna yang berbeda pula.
Dari Gambaran diatas, kita sudah bisa memahami bagaimana warna itu terbentuk. Keaneka ragaman warna diawali dari satu cahaya . Dan semuanya berawal dari satu cahaya. Yaitu Cahaya Putih.
Tanpa kita sadari atau tidak ternyata penciptaan warna sungguh luar biasa. Salah satu bukti anugerah yang tidak terbatas.
Sekarang bagaimana dengan HITAM ?
Apakah Hitam juga merupakan Warna Cahaya ?
Jika Hitam dianggap warna. Bagaimana Warna Hitam terbentuk ? Baiklah kita simpan dulu Topik ini, atau anda punya pendapat tentang itu....?
Apakah hukum tersebut berlaku juga pada pelangi? Maha Besar Allah yang telah memberi aneka warna, sehingga semuanya menjadi lengkap. Ditunggu informasi sambungannya ya....
BalasHapusInformasinya menyegarkan ingatan saya, jadi pingin tau banya tentang pewarnaan dalam pembuatan karya seni. Saya tunggu postingngannya lebih lanjut ya.
BalasHapus